Vira Lagi lagi Warga Melihat Ular Piton Jumbo Masuk ke Dalam Gua Unengan Mojokerto



Warga Desa Sekargadung Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur heboh karena melihat lagi seekor ular Piton berukuran tidak lazim (ular piton jumbo) di kampungnya.

Ular Piton jumbo itu terlihat bersembunyi di sarangnya, dalam Gua Unengan, Desa Sekargadung Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.
Penampakan ular piton jumbo itu diketahui warga ketika berburu ular Sanca Kembang Phyton Reticulatus (tidak dilindungi) yang hingga saat ini belum berhasil ditangkap dikampungnya.


Ular Piton ini berada di lubang Gua bagian tengah persis disamping kiri terdapat pohon yang banyak akarnya. Lebar bibir Goa Unengan diperkiraan lebih dari 30 meter.

Kepala Dusun Unengan Sudarsono menjelaskan warga telah berjaga secara bergantian di sarang ular di kawasan Goa Unengan.
Mereka akhirnya menemukan keberadaan ular Piton yang telah meresahkan masyarakat.

"Saat diterangi pakai lampu senter ular Piton terlihat di dalam goa Unengan,"


Menurut dia, penangkapan ular ini sempat terkendala kondisi medan lantaran diameter lubang ke dalam Gua Unengan tidak begitu lebar sehingga tidak terjangkau manusia.




Karena itulah, warga berencana akan memancing ular Piton keluar dari sarangnya agar lebih mudah untuk menangkapnya.
"Nanti pakai ayam hidup yang ditali di depan Gua Unengan sebagai umpannya agar ular keluar dari sarangnya," ungkapnya.

Masih kata dia, warga belum ada rencana untuk kembali melakukan perburuan ular Piton.
Pasalnya, mereka masih fokus mengerjakan kandang besi berukuran 2 meter untuk menampung apabila berhasil menangkap ular.


"Minggu pekan depan mulai berburu lagi untuk menangkap ular Piton di dalam Gua Unengan," kata Sudarsono.

Seperti diberitakan, warga masih diteror perasaan was-was lantaran ular Sanca Kembang atau Phyton Reticulatus (tidak dilindungi) berukuran lebih besar, hingga saat ini belum berhasil ditangkap.
Kepala Dusun Unengan Sudarsono menjelaskan adanya ular Sanca Kembang berukuran jumbo yang masih berada di lingkungannya semakin meresahkan masyarakat.

No comments: